Saat mencuri sapi ternak, pelaku tersandung masalah ketika warga mengetahuinya dan kemudian melarikan diri dengan meninggalkan Mobil Avanza miliknya.
Pada saat itu, terjadi kejadian di dusun Mandiri, Desa Leawai, kecamatan Seram Utara Timur Kobi, Maluku Tengah.
Pada Kamis (21/9/2024), Kapolsek Wahai, AKP Yamin Selayar mengonfirmasi kejadian tersebut, yang terjadi minggu lalu.
“Memang benar telah terjadi kasus pencurian sapi di wilayah hukum kami. Kejadian itu terjadi minggu lalu,” kata Yamin pada Kamis (21/9/2024).
Menurut penjelasan, aksi pelaku berasal dari kecurigaan warga yang melihat minibus sering lalu lalang di kawasan dusun tersebut.
Sebentar setelah itu, penduduk setempat pun mendengar suara letupan besar yang menyerupai tembakan dari senjata api.
Untuk memuaskan rasa ingin tahu, sejumlah warga berbondong-bondong menuju ke arah tembakan yang mereka dengar tadi.
Setibanya di lokasi, kami menemukan minibus berwarna silver dengan nomor polisi B 1384 NOK yang terparkir di sana.
Para warga yang melihat minibus tanpa sopir tiba-tiba terkejut saat kendaraan itu keluar dari area hutan dengan cepat.
Sayangnya, hanya beberapa jarak dari hutan, kendaraan kami terkena ranjau paku yang ditanam oleh penduduk setempat.
Setelah mendengar suara tembakan, warga segera berlarian ke arah asal suara namun pelaku melarikan diri dengan mobil mereka yang melaju kencang.”
Meskipun bananya pecah, pelaku tetap memaksa melarikan diri dan menyembunyikan minibus di kebun kelapa yang terletak tidak jauh dari Pelabuhan Wahai, Kecamatan Seram Utara.